Skenario Kepunahan Manusia dan Gerak Sejarah Hari Ini

Kepunahan manusia adalah akhir hipotesis dari spesies manusia. Dalam studi ilmiah, secara garis besar kepunahan manusia bisa disebabkan oleh dua faktor yakni karena sebab alami dan sebab dari tindakan manusia (antropogenik).
Banyak ahli mengatakan bahwa secara alami skenario kepunahan manusia dan kepunahan semua kehidupan di bumi secara alami merupakan sebuah kepastian di masa depan. Faktanya, Sains telah menghitung dan memperkirakan bahwa Matahari pada akhirnya akan mengembang dan menelan Bumi sekitar 7,5 miliar tahun. Sedangkan kondisi yang dapat menopang kehidupan diperkirakan berlangsung selama 1,5 miliar tahun.
Memang, perkembangan teknologi telah bergerak dengan sangat cepat. Akan tetapi, sekalipun umat manusia telah mencapai tingkat teknologi yang memungkinkannya untuk bermigrasi ke planet lain ketika teknologi mampu melakukan ini, alam semesta pada akhirnya juga akan berakhir. Dengan kata lain tidak ada yang mampu bertahan dari bencana alam yang super dahsyat ini. Banyak teori bermunculan seperti big freeze, heat death, dampak meteorit atau meledaknya vulkanisme berskala besar semua mendukung kesimpulan kepunahan manusia secara alami di masa depan.
Secara alami, kepunahan manusia beserta kepunahan mahluk hidup lainnya memang cukup meyakinkan. Akan tetapi, kepunahan yang disebabkan oleh tindakan manusia juga sangat dapat dipertimbangkan di sini. Nyatanya, melihat pergerakan evolusi manusia saat ini tampaknya sedang mengarah ke sana. Skenario antropogenik ini dapat dibayangkan melalui kapitalisme, ancaman perang nuklir, pengembangan senjata biologis, atau hal-hal yang sepele seperti efek rumah kaca dan pelepasan emisi gas beracun.
Selain itu, kegagalan teknologi dapat menjadi bencana yang paling mematikan. Artificial intelligence, nanobot dan bioteknologi yang muncul dapat membawa skenario kepunahan baru. Dalam hal ini, dalam seratus tahun ke depan, kepunahan yang diakibatkan oleh ulah manusia menjadi topik perdebatan yang hangat bagi kalangan cendikiawan.