0%
Posted inSastra

Puisi Porak parik biduk

 

Serpihan kayu hari-hariku
perasaan iba palsu mengutuk kepergian
seperti ingin kembali tapi mengamputasi diri

Mengimanikah kau hati ?

Semalam tragedi seperti mimpi
mendadak aku menepi
terkapar, biduk porak parik

Berapa pagi aku disini
betapa hati larut dalam gombalan sunyi
dimana kau kau, aku tak perlu *mengarih
karena kita pernah *mengarau

Abu sunyi yang awalnya kayu terbakar api
adalah kau kau yang saat ini dingin dan lengang

Sepucuk pedoman ku imani
bahwa nyala bukan berarti membakar kayu,
atau mengutas lilin di kedalaman *sima
tapi ketika peliknya ambisi untuk abadi

 

 

Muhammad Ubaidillah
Joglo 19 oktober 2021


Sanggar Nuun

Sanggar Nuun

Ibarat sebuah pelayaran, Sanggar Nuun merupakan perahu, semacam Bahtera, komunitas kesenian: Musik, Teater, Sastra dan Seni Rupa ada di dalamnya.

Tinggalkan Balasan