0%

Divisi Teater


24 September 2021

Berangkat dari keyakinan bahwa eksistensi manusia adalah sebuah nilai yang selalu ada dan mengada dalam proses yang terus “menjadi”, eksistensi manusia tidak berhenti di sebuah definisi. Keyakinan tersebut menjadi prinsip dalam proses berteater di Sanggar Nuun. Setiap pertunjukan menuntut pelaku teater di Sanggar Nuun untuk masuk lebih dalam ke diri masing-masing, tanpa meninggalkan realitas kekinian yang melingkupinya.

Pencarian kreatif dalam setiap produksi karya dilakukan secara runtut, mulai dari bedah naskah, riset data, dialog, pengayaan wacana, observasi dan menjalani pelbagai metode latihan lain demi mendukung terciptanya sebuah peristiwa teater.

Dalam dataran struktural, Divisi Teater memilih Teater Teraphy seabagai pijakan dalam berproses dan ini merupakan salah satu sistem pondasi penopang untuk menjadi sebuah bangunan yang dapat berdiri tegar. Kesadaran konsepsional yang menyangkut wacana dan kemampuan apresiasi ini dikembangkan melalui dialog, referensi, atau literatur teater dan intensitas menonton pementasan teater. Dalam dataran teknis operasional, adanya iklim kondusif yang menunjang ke arah penggodokan ketrampilan dan pengembangan bakat yang sesuai dengan kebutuhan teater dipetik dari intensifitas untuk selalu bergerak dan mengalirkan proses pencarian sebagai usaha untuk menciptakan ruang bagi kecerdasan emosional, langit tempat ide-ide kreatif dan meraih hamparan luas kreatifitas.