Perubahan Ekstrim Iklim Global: Kehendak Manusia Kah?
Perubahan iklim merupakan topik pembahasan yang cukup menyita perhatian publik dalam waktu beberapa tahun belakangan ini. Ini dikarenakan dari berbagai pengamatan, cukup jelas bahwa iklim global sedang berubah. Sayangnya, perubahan iklim global tidak dapat dijelaskan kecuali disebabkan oleh tindakan dan aktivitas manusia.
National Climate Assessment menjelaskan bahwa mayoritas pemanasan dalam skala global dalam 50 tahun terakhir diakibatkan oleh aktivitas manusia terutama dari hasil emisi pembakaran bahan bakar fosil (batu bara, minyak, dan gas alam) dan dari deforestasi.
Ada banyak bukti independen yang mendasari kesimpulan bahwa pendorong utama perubahan iklim baru-baru ini disebabkan oleh pengaruh manusia. Memang tidak salah jika faktor manusia dan faktor alam saling bersinergi dalam masalah ini. Akan tetapi, bahkan jika faktor manusia dihilangkan, tetap saja, faktor alam tidak membawa perubahan iklim secara ekstrim. Dengan kata lain, faktor manusialah yang menjadi penyebab utama perubahan iklim global secara cepat dan ekstrim.
Permasalahannya lebih kompleks ketika membayangkan perubahan iklim global di masa depan. Terlebih lagi, faktanya kita hidup di rumah kaca dan bergantung dengan skema ini yang lambat laun mengakibatkan kerentanan atmosfer dan kemudian menghancurkan kehidupan di bumi. Apakah yang demikian itu merupakan kehendak dan keinginan umat manusia? Dan yang paling penting apakah manusia mau mengatasinya?
Lihat sumber berikut ini untuk mendapatkan bacaan yang lebih luas.