0%
Posted inPuisi Sastra

IMAM

IMAM

Dalam nama azali yang tiada pemulaan

Dalam nama abadi yang tiada akhir

Yang tercipta adalah seuntai kata

Maka, menangislah sang bayi, pemilik bibir mungil

Memecah keheningan semesta

Merambah cakrawala di antara selaksa peristiwa

 

Wahai peradaban yang mengitari kehidupan,

Engkau kah itu,

Yang menyibak secercah asa di antara sekian panjang masa berlalu

Engkau kah itu yang mengusung kebesaran gunung dengan tanah?

Engkau kah itu yang menghembuskan nafas dalam kehampaan udara?

Dan Engkau pula kah yang menyibak lautan dalam keganasan deburan ombak?

 

Oleh M.Z Fanani dalam naskah “Dari Pintu ke Pintu”.


Sanggar Nuun

Sanggar Nuun

Ibarat sebuah pelayaran, Sanggar Nuun merupakan perahu, semacam Bahtera, komunitas kesenian: Musik, Teater, Sastra dan Seni Rupa ada di dalamnya.

Tinggalkan Balasan