0%
Posted inSastra

Puisi “Elementasi Bumi Manipulasi Waktu”

Waktu berdetak mengitariku
Mengendap-endap jejak nafasku
Matahari melintas merangkai musim

Bumi berputar menjemput pagi
Bulan bergerak menyongsong hari
Diam-diam.. menyelinap di kehengingan

Akulah secercah cahaya
Yang tercipta dari suka dan duka
Akulah “ini” s’titik debu
Yang terbentuk dari dingin dan panas
Menjadi aku lebur dalam diri yang tak fana.

Meraba ceruk terdalam lautku yang gemerlapan
Bagai relung sang petapa yang tak terjangkau dalamnya
Meraba ceruk terdalam lautku yang gemerlapan
Bagai benak pengembara yang tak terhitung luasnya

Mukhosis Noor, Diangkat dari naskah pertunjukan musik “Pataka, Desing Instrumenta Spiritum” Sanggar Nuun, 2016.


Sanggar Nuun

Sanggar Nuun

Ibarat sebuah pelayaran, Sanggar Nuun merupakan perahu, semacam Bahtera, komunitas kesenian: Musik, Teater, Sastra dan Seni Rupa ada di dalamnya.

Tinggalkan Balasan